Arah (2)-Tujuan Keuangan

 hai hai hai,,,, gimana kabar kalian selama ppkm darurat ini? stress? bosan atau justru ppkm ini jadi peluang baru buat kalian, ya aku harap kita semua tetap sehat dan waras selama ppkm ini dan juga untuk seterusnya ya hehe. Lama tak jumpa udah sekitar dua bulan aku nggak nulis di blog, bukan karena sibuk tapi karena nggak ada bahan wkwk, ya karena tujuan aku buat blog ini untuk merekam jejak perjalanan aku dan sampai awal tahun ini pun aku masih menginterpretasikan kata "jejak perjalanan" dengan "TRAVELLING". Tapi sekarang aku menginterpretasikan kata "jejak perjalanan" sebagai rekam jejak hidupku atau bisa juga disebut "life update" hehe. Aku nggak tau apakah tulisan seperti ini akan diminati atau enggak, tapi yang bisa aku pastikan tulisan ini punya manfaat. Jadi selama aku nggak bisa travelling dulu, aku akan isi konten di blog ini dengan konteng "Arah" yang isinya life update dari aku yang semoga bermanfaat buat kamu hehe

Okay untuk konten kedua dari"Arah" ini aku akan membahas masalah financial. Hahaha akui saja topik ini akan selalu hangat dibicarakan dari segala tingkat derajat kehidupan dari masa ke masa wkwk, apalagi di masa usia ku sekitar usia 20-25 yang sering disebut "quarter life crisis" dan topik ini semakin hangat dibicarakan setelah sempat viralnya konten"target yang harus didapat diusia 25 tahun" apa kalian juga termakan konten itu? 

Kalau membahas financial akan banyak hal yang perlu dibahas dan nggak akan muat dalam satu konten, di konten ini aku akan bahas hal paling dasar dari dunia financial yaitu "financial goals" atau "tujuan keuangan" aku akan mulai dari sebuha cerita yang aku yakin akan sangat relate dengan kehidupan kita sehari-hari, okay ini case nya

Miselia memiliki kebiasaan menabung dari kecil, dia rajin menyisihkan uang saku yang ia dapat namun ia tidak tau apa tujuan dari uang yang ia sisihkan, ia hanya melakukan itu karena kebiasaan. Pada suatu waktu ia mendapatkan uang yang lebih dari biasanya, namun karena ia sudah biasa menyisihkan ke tabungan nya dengan jumlah yang sama ia pun membagi uangnya dengan porsi yang sama seperti biasanya, sehingga ada uang lebih yang ia tidak tau digunakan untuk apa. 

Di waktu yang lain, miselia dibenturkan dengan kondisi yang sebaliknya, dimana uang yang ia dapatkan kurang dari biasanya, sehingga ia mengambil tabungannya untuk memenuhi kekurangan jatah bulanannya. 

Dari dua case yang terjadi pada miselia, akan ada dua kemungkinan yang terjadi pada miselia dan ini mempengaruhi keputusan yang diambil oleh miselia

1. Miselia punya tabungan yang tidak ada tujuan keuangannya, akan lebih impulsif saat mendapat uang kaget (uang yang tidak berumah) dan juga akan merasa ringan untuk mengambil uang tabungannya jika ia merasa jatah bulanannya kurang.

2. Miselia yang punya tabungan dengan tujuan keuangan yang jelas, akan lebih wise saat mendapat uang kaget (uang yang tidak berumah) dan juga tidak akan kaget dengan kondisi keuangan yang kurang dari biasanya, dan tidak mudah mengambil uang tabungan karena uang tersebut memiliki tujuan yang akan dia dapat di waktu yang akan datang.

dari kemungkinan respon yang terjadi, didasari dari hal mendasar yang sering luput dari perjalanan financial kita, yaitu "tujuan keuangan". Lantas apakah orang yang memiliki tujuan keuangannya tidak bisa membahagiakan diri? Tentu bisa dan harus, karena kesenangan diri itu adalah hak kita, namun terkadang kita sulit membuat batasan kesenangan yang hanya dinikmati sesaat karena kita terlalu impulsif. 

Jadi jangan cuman nabung rutin doang tiap bulan, tapi kamu juga harus punya target atau tujuan keuangan yang jelas. Biar kalau dapat uang kaget 100 juta kamu nggak kebanyakan mikir mau diapakan uang itu, karena kamu sudah punya porsi yang pas untuk kesenangan kamu saat ini dan kesenangan kamu dimasa yang akan datang. 

Kesimpulan dari konten kali ini adalah, "uang yang kita dapat saat ini adalah milik dari tiga hal, yaitu untuk kehidupan saat ini, untuk kehidupan kita yang akan datang, dan juga hak milik dari orang lain yang membutuhkan" 

Jadi coba tanyakan lagi kedirimu sendiri lagi, apakah kebiasaan menabung yang kamu lakukan dari kecil memiliki tujuan keuangan yang jelas? coba cek lagi financial track mu hihihi

Okay terimakasih yang sudah baca dari awal sampai akhir, kalau kalian merasa mendapat sesuatu dari konten ini, kalian bisa share konten ini biar yang menjadi orang bermanfaat bukan hanya aku buat kamu, tapi juga kamu buat yang lain. 

Komen juga saran dan kritikan kalian tentang konten seperti ini, See You Guis !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanggungan Untuk Pendaki Pemula

Tapak Jejak Kawah Gunung Kelud

Pergi dan Kembali Daerah Istimewa Yogyakarta