Tapak Jejak Kawah Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan gunung yang menarik perhatian masyarakat Indonesia semenjak letusan nya yang dahsyat pada bulan februari 2014. Gunung ini dilirik oleh banyak ilmuwan untuk meneliti aktivitas seismik gunung ini dan juga untuk meneliti kandungan dari gunung ini. Sekarang gunung ini dinyatakan aman dan penduduk sekitar memanfaatkan kecantikan gunung ini menjadi tempat wisata. Akses nya yang mudah membuat gunung ini ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai kalangan baik rekreasi keluarga atau rekreasi bersama rombongan ibu-ibu atau komunitas-komunitas. 

Untuk menuju gunung ini aksesnya dapat melalui dua jalur, namun yang pertama kita harus menuju Kabupaten Pare terlebih dahulu. Dari Kabupaten Pare kita menuju ke Kecamatan Plosoklaten. Nah dari sini baru di pecah menjadi dua jalur, bisa melalui Desa Sepawon atau bisa melalui Desa Sugih waras, yang jalannya di pecah di Pasar di Kecamatan Plosoklaten. Untuk kalian yang mau melewati Desa Sepawon kalian harus masuk ke PT Perkebunan Nasional Kediri dahulu, jalanan disini karena biasa dilewati truk ada beberapa yang rusak, namun jalannya tidak akan terasa karena kita melewati perkebunan yang luasnya beribuan hektar, jika kalian datang saat musim hujan maka kanan-kiri kalian adalah tanaman yang segar dan menyejukkan mata, kalian juga akan melewati rumah-rumah warga yang bekerja sebagai buruh di kebun, namun jalanan yang dilalui jika memilih jalur sepawon sedikit rumit, jalannya berliku dan tanjakannya terasa, terutama saat mulai masuk dusun terakhir di desa ini. Sedangkan jika kalian melewati jalur sugihwaras tanjakannya cenderung lebih bersahabat, dan untuk rombongan yang naik bis lebih baik melewati jalur Sugihwaras karena jalannya lebih lebar dari pada jalur sepawon., selain itu jalur sugihwaras juga lebih mudah di akses karena jalannya tidak rumit, tidak berkelok-kelok, namun jalur ini lebih lama karena jalur nya sedikit memutar dan juga esensi melewati jalur ini biasa saja, karena sama-sama seperti melewati jalur perkotaan hingga pintu masuk Wisata Gunung Kelud.

Sampai di Wisata Gunung Kelud, kalian harus membayar pintu masuk  terlebih dahulu. ada pos satpam dan loket masuk di gerbang depan. Sedangkan untuk parkirnya gratis. 
Harga Tiket Masuk Gunung Kelud :
Weekday : 5.000/oang
Weekend : 10.000/orang

Setelah membayar tiket masuk kalian akan masuk kawasan Gunung Kelud, seperti halnya kawasan gunung lainnya, tentu kalian akan melewati jalan yang menanjak, namun Gunung Kelud sudah dimudahkan akses nya, kalian bisa naik kendaraan kalian hingga pos pemberhentian. Jika naik kendaraan roda 4 di tengah perjalanan kalian diharuskan berhenti dan parkir sedangkan untuk melanjutkan kalian bisa berjalan kaki atau naik ojek. Sedangkan jika kalian naik motor kalian akan diberhentikan di 3/4 jalur kelud, lalu sama seperti sebelumnya ada dua opsi yang bisa kalian pilih. Sebenarnya bisa saja kita menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke kawah kelud, namun untuk mendukung perekonomian warga setempat maka kita di berhentikan dengan harapan menaiki ojek. Biaya ojeknya pun relatif murah yaitu 40.000/motor untuk Pulang-Pergi. Nantinya kalian akan diberi karcis karena bisa saja ojek berangkat dan pulang kalian berbeda, karcis sebagai penanda kalau kalian pelanggan ojek-ojek tersebut. Karena di setengah perjalanan sebanarnya memang tanjakan sudah sangat ekstrim, memakai kendaraann pribadi pun berbahaya meskipun kendaraan roda 2. Ojek-ojek disana motornya sudah di desain untuk menjelajah jalur Gunung Kelud. Kalaupun kalian memilih jalan kaki mungkin memakan waktu sekitar 1 jam tergantung stamina dan kecepatan langkah kalian, namun memang saya sarankan naik ojek warga selain untuk membantu perokonimian adalah untuk menghemat waktu dan tenaga agar sampai di kawah stamina masih fit untuk eksplor kawah Gunung Kelud. Selain itu kalian tidak akan menyesal karena kalau naik motor kalian bisa menikmati atau mengabadikan suasana di jalan pendakian yang dari beberapa sudut tampak seperti wisata tembok besar china. 

Di perjalanan kalian akan bertemu dengan Mysterius Road, kenapa disebut seperti itu, konon karena fenomena unik yang terjadi saat kita melintasi jalan ini, yaitu kendaraan akan terus berjalan menanjak meskipun kondisi mesin mati, hal ini menurut warga juga bisa di buktikan dengan menaruh botol air mineral dengan posisi tidur di tempat yang lebih rendah maka botol akan naik keatas. Percaya atau tidak itu terserah kalian hehe. Selain Mysterius Road di wisata gunung kelud juga terdapat banyak atraksi seperti berkuda, flying fox, panjat tebing dan lain-lain, namun saat saya mengunjungi kesana saya belum berkesempatan menjajal wisata atraksinya. 

Tentu saja yang menjadi tujuan utama seiap pengunjung adalah wisata kawahnya. Setelah melalui jalan yang berliku, tanjakan, dan berbagai tikungan kalian akan memasuki terowongan untuk sampai di tempat pemberhentian terakhir kawah gunung kelud. Kita tidak bisa sampai di bibir kawah pas karena meskipun dinyatakan aman, Gunung Kelud masih menyandang status gunung berapi yang masih aktif, shingga ada batas berupa tali kuning yang menandakan kita tidak boleh melewati batas tersebut. Ada warga lokal juga di sekitar batas yang membuka jasa foto sekaligus sebagai penjaga batas tali kuning tersebut dari wisatawan yang nekat mendekati kawah. Kalau ingin mengabadikan gambar tanpa terlihat batas tali nya kalian bisa naik ke atas kedekat container yang sudah usang (mungkin karena efek letusan atau karena terpapar gas kawah terus-menerus sehingga besinya banyak berkarat). Dari atas di sekitar container itu kalian bisa berfoto tanpa ada penampakan batas yang mengahalangi, dan spot nya jauh lebih bagus karena dari atas kawah nya terlihat sempurna di kelilingi gunung-gunung di sekitarnya. 

Ini beberapa dokumentasi saya di Wisata Gunung Kelud dengan Kamera HP :













HAPPY TRAVELLING GUIS !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanggungan Untuk Pendaki Pemula

Pergi dan Kembali Daerah Istimewa Yogyakarta