Batu Ratapan Angin dan Telisik Keindahannya

    Kalau ke Dieng jangan cuman ke Bukit Sikunir Aja guis.. kenapa? karena Dieng menyimpan banyak kecantikan lainnya yang perlu di buktikan dengan mata kepala sendiri, ehe.. nih salah satunya adalah wisata Batu Ratapan Angin. Kenapa disini aku sebut dengan "wisata" karena tempat ini sudah termasuk wisata yang family friendly guis. Karena akses nya yang sudah di permudah oleh pemerintah setempat, dan juga untuk fasilitas umum nya sudah lengkap dari kamar mandi untuk buang air hingga buat mandi, mushola, tempat perbelanjaan, warung-warung, bahkan juga ada beberapa pendopo disini, jadi kalau bawa keluarga piknik, ya ke Batu Ratapan Angin jawabannya. Wisata ini friendly sekali untuk usia si kecil sampai kalau pun kita berlibur bawa orang tua kita yang sudah paru baya juga cocok.

    Batu Ratapan Angin terletak di ketinggian 2010 mdpl (meter di atas permukaan laut), meskipun terlihat sangat tinggi, tapi lokasi dari parkiran ke tempat Batu yang sangat legendaris itu tidak terlalu jauh kok, jalannya memang menanjak namun karena sudah ada akses anak tangga sehingga tidak memberatkan saat menuju Batu yang legendaris itu. Dan juga saat menuju Batu legendaris itu kita berjalan di kelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi menghiasi birunya langit. Belum lagi karena disebut "Batu Ratapan Angin", di sini anginnya cukup kenceng, apalagi di bulan-bulan musim penghujan atau bulan-bulan perpindahan musim, jadi jangan lupa pakai jaketmu ya, tidak usah terlalu tebal nanti gerah hehe, karena meski ber-angin matahari nya juga cukup terik.

    Disini ada batu yang legendaris, yang menjadi pusat perhatian pengunjung. Spot yang selalu ramai antrian untuk sekedar menghasilkan foto yang instagramable itu. Namun sebenarnya yang orang suka lupa, kenapa batu itu menjadi sangat spesial, adalah karena dari batu itu kita bisa melihat keindahan Telaga Warna. Kecantikan telaga warna inilah yang membuat batu ini menjadi sangat spesial, seperti melihat lukisan tuhan lain di kota yang sama dengan Bukit Sikunir. Ya Dieng memang dipenuhi oleh lukisan terindah Tuhan. Belum lagi jika kita datang tepat saat Matahari sedang cerah dan berada ditepat diatas air telaga warna yang mengandung sulfur itu, kalian akan melihat warna yang dipantulkan telaga itu lebih jelas dan lebih cantik. Telaga dengan latar belakang pegunungan hijau yang memikat hati.

    Obyek wisata ini disebut "Batu Ratapan Angin" karena saat kita sampai di batu yang menghadap telaga warna itu, kita dapat merasakan hembusan anginnya, dan angin yang mengelilingi kita menghasilkan bunyi yang unik. Angin yang berputar dan mengusik daun di pepohonan itu menghasilkan bunyi gemerisik bak siulan dan ratapan, menurut warga lokal hal inilah yang membuat nama tempat itu "Batu Ratapan Angin".

    Tiket masuk? cukup membayar 10.000 saja, sangat murah bukan untuk menikmati lukisan Tuhan satu ini. Nih aku kasih kenangan yang aku ambil pakai HP













Kalau kenangan yang ini diambil pakai kamera digital ya hehe



HAPPY TRAVELLING GUIS !!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanggungan Untuk Pendaki Pemula

Tapak Jejak Kawah Gunung Kelud

Pergi dan Kembali Daerah Istimewa Yogyakarta