Si Cantik Sunrise Dieng

     Negeri diatas awan bukit sikunir ? siapa yang belum pernah denger kecantikan sunrise dari salah satu kota di jawa tengah ini ? kecantikannya sudah menarik perhatian pelancong bukan hanya turis lokaltapi juga sudah turis negara lain. Jadi rasanya sangat disayangkan jika kita yang sangat kaya akan kecantikan alam Indonesia lebih asik melangkahkan kaki ke negara lain hehe. Okay tanpa banyak basa-basi, saya akan menceritakan pengalaman saya selama di Dieng,Wonosobo kemarin. 

    Saya berangkat dari Surabaya sekitar jam 19.00 naik elf, kenapa elf ? Jadi menurut info yang saya dapat kalau mau ke Dieng dan dari kota jauh lebih baik bawa rombongan, biar bisa pakai kendaraan pribadi atau nyewa rame-rame, karena kalau solo travel ke Dieng dan memilih pakai angkutan umum di daerah wonosobo akan menguras waktu dan tenaga ekstra karena jalannya yang tidak bersahabat untuk angkutan umum, sehingga jalan-nya memakan waktu lebih lama. Selain itu kenapa kesana lebih baik rombongan karena biar ada temen yang bisa motoin kamu wkwk biar nggak selfie melulu isi galerinya hehe. 

    Perjalanan dari Kota Surabaya sampai di kawasan Bukit sikunir memakan waktu sekitar 8 jam. Untuk jalur perjalanannya sama seperti jalur menuju dataran tinggi lainnya, jalannya menanjak namun tidak terlalu menanjak karena jalannya memutari kebun teh, jadi lebih memakan waktu lama tapi tetap aman untuk diakses kendaraan-kendaraan. Di lapangan parkir terdapat banyak toko-toko menjual souvenir yang cocok diadikan buah tangan dari Dieng, selain itu juga ada banyak kamar mandi di beberapa titik berbeda, sehingga tidak antri terlalu panjang. 

    Untuk menuju bukit sikunir kalian harus melakukan perjalanan lagi dengan jalan kaki hingga sampai di puncak bukit sikunir, untuk trek nya menuju puncak bukit sikunir sudah sangat aman dan mudah di akses bahkan juga untuk anak-anak. Lama perjalanan nya tergantung dengan kecepatan masing-masing orang, namun mungkin rata-rata sekitar 1 Jam untuk naik dan 30 menit untuk turun. Untuk vegetasinya dari parkiran lapangan nya berpasir, setelah dari lapangan parkir kalian akan menemui tulisan "Bukit Sikunir"dari situ jalanan sudah di paving, suasana di sekitar jalan paving banyak warung-warung yang menjajakan makanan dan snack yang bisa untuk mengganjal perut selama penanjakan hehe. Setelah dari kerumunan warung, jalanan paving diganti dengan jalanan berbatu, disini harus hati-hati ya gaes, karena jalannya berbatu dan banyak anak tangga, kalau kalian pas weekend atau musim liburan  dieng selalu penuh, jadi harus ekstra hati-hati karena harus berdesakan dengan orang lain. Apalagi di masa pasca pandemi ini jadi harus tetap jaga jarak dan selalu gunakan masker ya :)

    Setelah menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan, semua akan terbayar saat melihat si cantik mentari malu-malu mengintip dari sebrang lautan awan. goresan langit dieng memang unik dan memikat hati. Meski saya sudah melihat banyak sunrise, tapi selama perjalanan saya, sunrise Dieng memang sunrise yang paling cantik :) bukan hanya guratan sinar cahaya dari pantulan mentari tapi kumpulan awan yang berada di depan mata dan di hiasi gunung sindoro dan gunnung sumbing yang membuat lukisan tuhan didepan mata semakin cantik. Suhu di kawasan Dieng ekstrim sekitar bulan agustus, atau bulan-bulan pergantian musim. Suhu terkestrim di Dieng tercatat pernah mencapai minus 3 derajat, jadi jangan lupa jaket ekstra nya. Apalagi saat sunrise sudah mulai muncul, udara semakin menusuk nusuk. 

ini nih secuil kenanganku selama di bukit sikunir :)))


























*TAMBAHAN WISATA*

jarak sekitar 200 meter dari parkiran bukit sikunir ada telaga yang juga cantik, namanya telaga cebong. Iya memang masih cantik telaga tiga warna di kawasan batu ratapan angin. Tapi Telaga Cebong cukup worth it kok untuk kalian kunjungi setelah turun dari Bukit Sikunir.  Bukan hanya bisa berfoto di jebmatan Telaga Cebong, kalian juga bisa bermain wahana di sekitarnya, ada flying fox yang bisa menguji adrenalin kalian hehe. 

ini dia kenanganku di sekitar Telaga Cebong





HAPPY TRAVELLING GUIS !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanggungan Untuk Pendaki Pemula

Tapak Jejak Kawah Gunung Kelud

Pergi dan Kembali Daerah Istimewa Yogyakarta