Jangan Lupa Olahraga sebelum Ke Gunung Buthak

Gunung Buthak merupakan gunung yang tidak aktif dan terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Konon dinamakan gunung Buthak karena puncak gunung ini jika dilihat dari bawah terlihat rata alias botak. Puncak gunung ini berada di ketinggian 2868 mdpl, dengan ketinggian sekian, gunung ini termasuk gunung dengan jalur pendakian terpanjang, belum lagi trek jalur yang terus menanjak sehingga membutuhkan stamina dan perbekalan yang cukup untuk mencapai puncak gunung ini. Padang Savana merupakan tempat yang sangat di nantikan oleh pendaki yang menjelajah buthak, karena saat kita sudah sampai di padang savana, artinya kita sudah sedikit lagi menuju puncak. Lama perjalanan nya pun bergantung kecepatan dan stamina setiap pendakin, namun sepertinya belum ada pendaki yang melakukan perjalanan tek-tok mengingat jalurnya yang panjang dan ekstrim. Topografi gunung ini memiliki variasi konfigurasi lahan yaitu sedikit datar dan luas, selama di jalur pendakian kita akan banyak melewati kebun teh, dan tentu saja juga hutan, dengan tipe hutan hujan tropis dan hutan lumut. suhu di gunung ini pada siang hari cukup sejuk sekitar 15 derajat celcius dan akan semakin dingin jika malam hari, bisa sekitar 0-10 derajat celcius, dan tentu saja akan semakin ekstrim saah musim hujan. 

Jalur pendakian gunung ini melaluui beberapa cara, diantaranya melalui desa Semen-Gandusari-Blitar, melalui rute Gunung Kawi Kepanjen, melalui Desa Gadingkulon-Dai-Malang atau yang paling banyak di kunjungi yaitu melewati jalur pendakian Bukit Panderman Malang. Namun pada kesempatan kali ini saya akan bercerita pengalaman saya melewati jalur pendakian via Panderman, Malang. Untuk melewati rute ini tentu saja kita harus menuju basecamp Bukit Panderman yang terletak di Batu,Malang, saat menuju basecamp kita akan di berhentikan di tengah jalan jika memakai motor matic, ya karena tanjakannya yang ekstrim menuju basecamp, maka yang boleh sampa basecamp adalah selain motor matic. Sampai di basecamp terdapat tempat shalat dan kamar mandi dan disini kita juga harus daftar untuk masuk jalur pendakian dengan membayar seharga Rp. 7.000. Setelah mengecek logistik maka kita di perbolehkan berangkat. pada jalur ini terdapat 3 pos, 
  • Pos 1 : Disini terdapat sumber mata air, dan banyak pendaki yang berisitirahat dengan menggelar tenda disini
  • Pos 2 : Untuk sampai disini, harus melewati tanjakan PHP yang berhasil membuat saya dan teman-teman lainnya terpeleset, jadi harus ekstra waspada saat di jalur ini ya
  • Pos 3 : jaraknya tidak terlalu jauh dengan Pos 2, disini juga banyak pendaki yang menggelar tendanya karena terdapat lahan yang cukup luas
Setelah melewati ketiga pos tersebut jangan dikira sudah selesai, justru jalur terpanjangnya adalah dari pos 3 menuju padang savana, dan sumber mata air berikutnya hanya di padang savana, bahkan jalur ini yang menurut saya paling berat bukan karena tanjakan tapi lamanya perjalanan yang di luar dugaan saya, dari pos 3 menuju padang savana bisa ditempuh sekitar 4-6 jam menyesuaikan dengan stamina setiap pendaki. Namun saat sudah sampai di jalur yang berada diantara tebing dan jurang, maka sedikit lagi akan sampai Padang Savana. Saat sudah sampai di padang savana yang sangat luas itu, rasanya lega dan puas sekali.

Dari padang savana menuju puncak kami harus melewati tanjakan lagi, tanjakan ini terbilang sama ekstrimnya dengan tanjakan PHP saat menuju pos 2, vegetasinya pun berubah dari semak-semak yang liar lalu hutan yang lebat setelah itu sampai di puncak dengan vegetasi yang hanya hampara rumput-rumput dan ilalalng. Langit sunrise gunung buthak memang menawan, gradasi warna birunya yang bersih membuat para pendaki merasa puas dan lega atas usahanya utuk sampai di puncak. 

berikut ini dokumentasi saya di Gunung Buthak

















Happy Travelling Guis !!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanggungan Untuk Pendaki Pemula

Tapak Jejak Kawah Gunung Kelud

Pergi dan Kembali Daerah Istimewa Yogyakarta